Erick Thohir Apresiasi Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Olimpiade Paris 2024 Menanti

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 26 April 2024 | 07:22 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir. (Foto: PSSI)
Ketua PSSI Erick Thohir. (Foto: PSSI)

BeritaNasional.com - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 sukses mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola dengan berhasil lolos ke partai final Piala Asia setelah mengalahkan raksasa Korea Selatan lewat drama adu penalti dengan skor 11-10 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) atau Jumat (25/5) dini hari WIB.

Garuda Muda membungkam perlawanan tim berjuluk Taeguk Warriors tersebut lewat adu penalti setelah kedudukan 2-2 bertahan hingga akhir babak kedua dan penambahan waktu.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasi yang sangat mendalam atas kesuksesan Rizky Ridho dkk ke semifinal Piala Asia U-23.

Bukan hanya mengukir sejarah baru, lolosnya semifinal, lanjut  Menteri BUMN tersebut, semakin membuka peluang Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. Itulah impian Indonesia selanjutnya.    

"Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia,’’ ungkap Erick yang dikutip dari laman PSSI pada Jumat (26/4).

Dalam pertandingan semalam, Indonesia sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit ke-9. Namun, gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside seusai wasit melihat tayangan VAR. 

‘’Generasi emas pesepak bola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih," ujar Erick Thohir.

Gol pertama Indonesia dicetak striker Rafael Struick pada menit ke-15 lewat tendangan terukur dari luar kotak penalti ke pojok gawang lawan. 

Struick mencetak gol kedua di menit 45+3 setelah Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit ke-45.

Di interval kedua, Korsel bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain seusai pemainnya, Lee, terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit ke-84.

Pria berusia 53 tahun itu turut mengacungi  memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. 

"Di olahraga, ada yang namanya momentum. Saya lihat sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini, timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi," pungas Erick.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: