Palestina Minta AS Cegah Israel Serang Rafah

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 07 Mei 2024 | 09:00 WIB
Warga Palestina (Foto/Pixabay)
Warga Palestina (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Pemerintah Palestina meminta Pemerintah Amerika Serikat untuk mencegah serangan militer Israel di Kota Rafah di Gaza. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh.

Times of Israel melaporkan pada hari sebelumnya bahwa Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mulai menyerukan warga Palestina untuk meninggalkan bagian timur Rafah menjelang operasi militer yang direncanakan.

Militer Israel meminta penduduk setempat untuk pindah ke zona kemanusiaan di wilayah Al Mawasi dan Khan Younis.

"Oleh karena itu, kami menyerukan kepada Pemerintah AS untuk segera bertindak dan mencegah genosida dan pengungsian, serta meminta pertanggungjawaban Israel atas pelanggaran serius yang dilakukannya terhadap hukum internasional sebelum terlambat," kata Abu Rudeineh seperti dikutip kantor berita Palestina WAFA.

Sebagaimana diwartakan, laporan Radio Angkatan Darat Israel menyebut keputusan untuk mengevakuasi warga dari Rafah timur diambil dalam sidang kabinet, Minggu malam. Diperkirakan 100.000 warga sipil berada di wilayah yang akan dievakuasi.

Dikutip dari Antara, Senin (6/5/2024), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah memberi pengarahan kepada Menhan AS, Lloyd Austin, tentang keputusan untuk memulai evakuasi penduduk dari kota di selatan Gaza itu.

Pesawat Israel menjatuhkan selebaran di atas kota guna mendesak penduduk di wilayah Rafah timur untuk mengungsi dan menuju Al-Mawasi. Selebaran tersebut juga memperingatkan warga Palestina agar tidak kembali ke Kota Gaza atau wilayah utara Jalur Gaza. Mereka dilarang mendekati pagar keamanan timur dan selatan yang berbatasan dengan Mesir.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: