Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
BeritaNasional.com - Indonesia mengecam keras serangan militer Israel ke Rafah, kota paling selatan di Gaza yang berbatasan dengan Mesir. “Penguasaan atas perbatasan Rafah di sisi Palestina tidak bisa diterima,” demikian petikan pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui X, Selasa (7/5/2024).
Pernyataan ini merujuk pada serangan militer Israel yang dimulai Senin (6/5/2024) ke kota di mana sekitar 1,4 juta warga Palestina yang melarikan diri dari serangan Israel di bagian utara, berlindung. Di kota ini juga terdapat perbatasan yang menjadi pintu masuk utama bantuan kemanusiaan ke Palestina.
Israel memerintahkan seratus ribu warga Kota Rafah mengungsi menjelang dilancarkannya operasi militer itu.
Serangan Israel tersebut hanya berselang beberapa jam setelah Hamas menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan Mesir dan Qatar.
Dikutip dari VOA, Rabu (8/5/2024), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang memerintahkan serangan militer itu atas persetujuan Kabinet Perang-nya, pada hari Selasa mengatakan tidak dapat meerima proposal Hamas karena sangat jauh dari persyaratan yang diperlukan Israel.
“Israel tidak akan membiarkan Hamas memulihkan kekuasaan jahatnya di Jalur Gaza. Israel tidak akan membiarkan Hamas memulihkan kemampuan militernya untuk terus mengupayakan kehancuran kami. Israel tidak dapat menerima proposal yang membahayakan keamanan warga negara dan masa depan negara kami,” ujar Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi Israel.
Lebih jauh, ia meminta tentara Israel yang sedang menuju ke Rafah supaya terus menyerang rafah tanpa henti.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu