Tukang Soto Jadi Tersangka Kedua Pembunuhan Jenazah Dalam Sarung, Begini Perannya

Oleh: Mufit
Senin, 13 Mei 2024 | 22:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Freepik)
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Freepik)

BeritaNasional.com - Polisi menetapkan tukang soto berinisial NA (28) sebagai tersangka kedua dalam kasus pembunuhan AH (31), pria yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.

Kasubdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan ada dua tersangka dalam kasus pembunuhan AH, yakni FA yang merupakan keponakan korban dan NA.

"Iya, (NA, tukang soto). Tersangka kedua juga ikut terlibat (dalam kasus pembunuhan AH)," kata Titus Yudho kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Titus mengatakan, NA turut terlibat atau membantu dalam rangkaian pembunuhan tersebut. Dari hasil pendalaman, tukang soto itu membantu membuang jasad korban. 

Bahkan, dia yang menghasut tersangka FA untuk melakukan pembunuhan.

"Kemudian, dia juga yang memberikan saran 'udah abisin' gitu. Terus pada saat kejadian, dia mengawasi sekitar. Setelah kejadian, dia ikut serta membersihkan bekas-bekas darah dan bantu beli sarung, terus bantu mengangkat jenazah ke karung untuk dibuang," sambungnya.

Titus mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, tersangka kedua ini juga menyimpan dendam karena merasa sakit hati oleh korban. 

"Jadi, yang satu lagi itu sifatnya membantu. Jadi, yang pertama dia juga sama, historinya sakit hati," kata Titus.

Sebelumnya, sesosok jasad pria terbungkus kain sarung ditemukan di pinggir jalan Perumahan Makadam, RT 4, RW 2, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5).

Mayat terbungkus sarung itu ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas kebersihan. Saksi sempat mengira buntelan sampah dan membiarkannya.

Namun, tak lama berselang sekira pukul 06.30 WIB barulah warga sekitar gempar sarung tersebut berisi jasad manusia.

Kapolsek Pamulang Kompol Ghulam Nabhi mengatakan terdapat sejumlah luka di bagian tubuh mayat tersebut. Di antaranya, bagian leher serta tangan kanan dan kiri.

"Dari hasil pengecekan di TKP, didapati luka leher digorok hampir putus. Di tangan kiri, luka bacok dua kali, jari manis kanan putus, kelingking hampir putus sebelah," ungkap Ghulam.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: