Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas PBSI

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 16 Mei 2024 | 12:34 WIB
Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto/instagram/kevin_sanjaya).
Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto/instagram/kevin_sanjaya).

BeritaNasional.com - Atlet ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi mundur dari pusat latihan nasional (Pelatnas). Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja.

“Tentang Kevin, pada saat saya kembali dari tur Eropa, saya ada komunikasi dengan pelatih, dan saya minta waktu Kevin untuk ketemu di tanggal 6 April,” kata Ricky sebagaimana dilansir Antara, Kamis (16/5/2024).

Dijelaskan Ricky, saat dirinya bertemu dengan Kevin menyampaikan pernyataan untuk pamit dari Pelatnas. Pihaknya pun menghormati keputusan itu dan mengapresiasi atas prestasi yang sudah ditorehkan oleh Kevin selama di Pelatnas.

“Intinya Kevin menyatakan pamit dari pelatnas. Kita hormati keputusan dan waktu Kevin. Kita juga mengapresiasi prestasi Minions yang sudah menjadi nomor satu dunia dalam waktu yang lama, dan menyumbangkan banyak gelar untuk Indonesia,” kata.

Terkait mundurnya Kevin dari pelatnas, Ricky mengatakan tidak ada alasan khusus.

“Mungkin dia ada kesibukan yang lain sehingga memutuskan untuk pamit dari pelatnas,” beber Ricky.

Sebelumnya, Marcus Fernaldi Gideon yang merupakan pasangan dari Kevin Sanjaya pada awal Maret, mengumumkan melalui akun media sosial resminya memutuskan untuk mengakhiri karier sebagai pebulu tangkis profesional yang telah ia jalani selama 25 tahun.

Untuk memberikan penghormatan kepada karier Minions, PBSI akan memberikan acara spesial untuk mereka pada rangkaian turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024, Juni mendatang.

“Ada farewell untuk Minions di Indonesia Open, kita akan buat satu acara di sana,” kata Ricky.

Dengan mundurnya Marcus dan Kevin dari pelatnas, Ricky berharap hal ini bisa semakin memacu pasangan-pasangan ganda putra Indonesia lainnya untuk berjuang dan menorehkan prestasi di kancah dunia.

“Harapannya untuk ganda putra Indonesia di pelatnas, hal ini bisa memacu mereka, seperti Bagas/Fikri, Leo/Daniel. Mereka suatu saat harus bisa menggantikan senior-seniornya dan berada di top level,” ujar Ricky.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: