Jumlah Pendatang 2024 Menurun, Begini Respons Heru Budi

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 19 Mei 2024 | 15:34 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam sebuah acara. (Foto/Inst Heru Budi)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam sebuah acara. (Foto/Inst Heru Budi)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono merespons menurunnya jumlah pendatang ke Jakarta setelah Lebaran 2024.

Sebagai informasi, hanya 7.243 orang yang datang ke Jakarta berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) pada 16 April-15 Mei 2024.

Heru menilai, penurunan jumlah pendatang ini merupakan hal yang baik bagi Pemprov DKI.

"Ya bagus," kata Heru kepada wartawan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2024).

Heru menegaskan, dirinya tak melarang siapa pun datang ke Jakarta. Namun, dia berharap para pendatang memiliki keterampilan atau pekerjaan lebih dulu.

"Sampai hari ini, (sekitar) 7.000 (pendatang). Ya, itu hak warga negara. Tapi, kami lihat penduduk Jakarta yang berkegiatan UMKM sudah cukup banyak," ujar Heru.

"Kalau memang (jumlah pendatang) 7.000, ya alhamdulillah dan siapa pun boleh ke Jakarta asalkan dia pastikan dapat pekerjaan, pastikan dia tinggal di tempat yang layak," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan, jumlah pendatang ke Ibukota pasca-Lebaran 2024 hanya 7.243 orang.

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan angka itu merupakan hal yang baik.

Sebab, angka ini merupakan tanda pembangunan di daerah penyangga Jakarta sudah merata.

"Iya, tentu ini hal yang positif. Selain juga sudah ada pemerataan pembangunan di kota-kota satelit (seperti) Bodetabek," kata Budi ketika dihubungi, Kamis (16/5/2024).

Berdasarkan jumlah pendatang tersebut, sebanyak 84,12 persen hanya berpendidikan di bawah SLTA alias SMA. Sisanya, 15,88 persen berpendidikan lebih dari SLTA.

Dari jenis kelamin, 3.538 pendatang merupakan laki-laki dan 3.705 orang adalah perempuan.

Kemudian, pendatang itu paling banyak berasal dari Kota Bekasi, yaitu 366 orang. Lalu, 274 orang dari Bogor, 257 orang Depok.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: