3 Fakta Jatuhnya Pesawat Latih di BSD

Oleh: Mufit
Minggu, 19 Mei 2024 | 19:15 WIB
Pesawat terjatuh di BSD, Tangsel. (Foto/TMC Polda Metro Jaya)
Pesawat terjatuh di BSD, Tangsel. (Foto/TMC Polda Metro Jaya)

BeritaNasional.com - Pesawat latih jenis Cessna dengan kode PK-IFP jatuh di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Dalam insiden pesawat jatuh tersebut, tiga orang dinyatakan tewas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pesawat milik Indonesia Flying Club (Perkumpulan Penerbang Indonesia) tersebut terbang dari daerah Tanjung Lesung, Banten, menuju Pondok Cabe, Tangsel. 

Pesawat tersebut diawaki oleh tiga orang. Mereka terdiri atas 1 penerbang, 1 engineer, dan 1 penumpang. 

Namun, belum sampai ke lokasi tujuan, pesawat terjatuh di kawasan BSD Serpong, Tangsel, pada pukul 14.30 WIB. Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut.

Berikut beberapa fakta jatuhnya pesawat tersebut: 

1. Tiga Orang meninggal 

Tiga orang menjadi korban tewas dalam insiden jatuhnya pesawat di kawasan BSD, Serpong, Tangerang pada Minggu (19/5/2024).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi yang mengatakan dua korban masih berada di dalam puing pesawat.

2. Tiga jenazah dibawa ke RS Polri

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Santoso mengatakan, kini tiga jenazah tersebut sudah di bawah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

“Sekarang tiga jenazah tersebut di bawah ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan identifikasi,” ujar Ibnu di lokasi, Minggu (19/5/2024).

Dijelaskan Ibnu, sekarang ini pihak kepolisian menyerahkan kasus ini kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan identifikasi kecelakaan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami serahkan kepada KNKT untuk melaksanakan identifikasi kejadian kecelakaan tersebut,” jelasnya.

3. Pesawat milik Flying Club 

Pesawat yang jatuh itu memiliki kode PK-IFP yang tertera pada bagian ekor yang dalam kondisi utuh. Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pesawat latih yang jatuh milik Indonesia Flying Club.

Adita juga menyatakan pesawat jatuh tersebut bukan milik Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug, Banten. Tipe pesawatnya Cessna 172.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: