Soal Kenaikan UKT, Nadiem Jamin Tidak Bikin Mahasiswa Gagal Kuliah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 21 Mei 2024 | 16:15 WIB
Mendikbudristek Dikti Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja Komisi X DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Mendikbudristek Dikti Nadiem Makarim menghadiri rapat kerja Komisi X DPR. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Pendidikan Tinggi (Mendikbudristek Dikti) Nadiem Makarim mengatakan seharusnya tidak ada mahasiswa yang gagal kuliah dan harus membayar lebih. 

Hal itu disampaikan Nadiem saat membahas masalah kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

"Tidak ada mahasiswa yang seharusnya gagal kuliah atau tiba-tiba harus membayar lebih banyak akibat kebijakan ini," katanya.

Besaran UKT itu, kata Nadiem, disesuaikan dengan faktor ekonomi mahasiswa. Jenjang terendah level 1 dan 2 dari UKT tidak mengalami dampak kenaikan.

"Tangga-tangga dari UKT ini semuanya ada. Dan tangga-tangga terendah yaitu level 1 dan 2 dari tangga tersebut itu tidak akan berubah," ujarnya.

UKT yang terdampak hanya untuk mahasiswa dengan tingkat ekonomi yang tinggi. 

"Yang mungkin akan terdampak adalah untuk mahasiswa dengan keluarga dengan tingkat ekonomi tertinggi. Memang itu adalah untuk mahasiswa dengan keluarga ekonomi tertinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Nadiem memastikan kenaikan UKT hanya untuk mahasiswa baru. Bukan mahasiswa lama yang sedang menempuh pendidikan.

Nadiem mengatakan, masih banyak yang salah kaprah terhadap masalah UKT di masyarakat. Dia menegaskan informasi yang beredar di media sosial terkait kenaikan UKT tidak benar.

"Jadi, masih ada mispersepsi di berbagai kalangan di sosial media bahwa ini akan tiba-tiba mengubah UKT pada mahasiswa yang sudah melaksanakan pendidikan di perguruan tinggi ini tidak benar sama," jelas Nadiem.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: