BNPB Sebut Banjir Sumsel Imbas Sungai Ogan dan Kambas Meluap

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 23 Mei 2024 | 20:04 WIB
Warga mengungsi imbas banjir dari melupanya Sungai Ogan dan Sungai Kambas. (Foto/BNPB).
Warga mengungsi imbas banjir dari melupanya Sungai Ogan dan Sungai Kambas. (Foto/BNPB).

BeritaNasional.com - Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Imbas hujan tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Ogan dan Sungai Kambas di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pada Kamis (23/5/2024).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan berdasarkan laporan empat kecamatan di Provinsi Sumatera Selatan terendam banjir karena meluapnya Sungai Ogan dan Sungai Kambas.

“Kejadian ini mengakibatkan  empat  Kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten Ogan Komering Ulu yaitu Kecamatan Ulu Ogan, Kecamatan Muara Jaya,  Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan  Semidang Aji  terdampak dengan  ketinggian air terpantau 30-200 cm,” kata Abdul dalam siaran persnya, Kamis (23/5/2024).

Kata Abdul, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, disebutkan bahwa beberapa rumah warga dan fasilitas pendidikan serta fasilitas kesehatan terdampak masih dalam pendataan karena meluapnya sungai Ogan dan sungai Kambas ini. 

“Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada,” tuturnya.

Selain itu, BMKG juga melaporkan bahwa untuk kondisi saat ini disebabkan oleh adanya pola konvergen (pertemuan angin) di wilayah Sumatera Selatan bagian barat yang menyebabkan adanya penumpukan massa udara dan membentuk awan awan konvektif (hujan) serta kelembaban udara yang cukup tinggi dilapisan 800-500 mb berkisar antara 70% -100 %.

“BPBD Kabupaten  Ogan Komering Ulu, BPBD Provinsi Sumatera Selatan dan tim gabungan hingga saat ini masih terus melakukan pendataan di lapangan, koordinasi, evakuasi warga terdampak dan memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan dan kelurahan setempat,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: