Perkuat Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Industri Ritel Indonesia Lakukan Sertifikasi ISO

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 28 Mei 2024 | 17:55 WIB
Sertifikasi ISO industri ritel Indonesia. (Foto/ist)
Sertifikasi ISO industri ritel Indonesia. (Foto/ist)

BeritaNasional.com - PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG), sebagai salah satu perusahaan ritel ternama di Indonesia yang mengelola merek ternama seperti Charles & Keith, Pedro, EA7 Emporio Armani, POMELO, serta Armani Exchange berhasil melakukan sertifikasi ISO 45001:2018.

Standar internasional yang diakui secara global untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sertifikasi tersebut diberikan oleh TÜV Rheinland Indonesia sebagai perusahaan jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi yang berpusat di Cologne, Jerman.

Direktur Bisnis & Operasional KCG Haryanto Pratantara mengatakan, bahwa sertifikasi ini menandakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk terus menerus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

"Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen kami yang tak kenal lelah dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan layanan kami. Dengan memenuhi standar internasional, kami bertujuan untuk mengokohkan posisi kami sebagai perusahaan lokal namun berorientasi global yang memprioritaskan kualitas untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan berhasil dalam persaingan pasar" ujar Haryanto dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Dia menuturkan dengan meraih sertifikasi ISO 45001:2018, juga mengukuhkan komitmen KCG untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh tim. 

“Kami percaya bahwa investasi dalam kesejahteraan karyawan merupakan investasi dalam keberhasilan jangka panjang perusahaan kami. Sertifikasi ini bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga tentang menciptakan budaya keselamatan yang terintegrasi dalam setiap aspek operasional kami,” tutur dia. 

“Kami yakin bahwa hal ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi produktivitas, loyalitas karyawan, dan keberlanjutan bisnis kami," tambah Haryanto.

Sementara, Direktur TÜV Rheinland Indonesia Edmundus Wiharyono mengharapkan sertifikasi tersebut bisa memberikan kontribusi positif bagi KCG dalam meningkatkan keberlanjutan.

“Harapan saya, dengan penerapan yang efektif dari persyaratan ISO 45001:2018 ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap efektifitas dan efisiensi bagi PT KGC guna mencapai sasaran, sehingga dapat meningkatan keberlanjutan dan keamanan terhadap kinerja organisasi. Sehingga diharapkan dapat memenangkan persaingan yang dihadapi pada era globalisasi ini” bebernya. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: