Presiden Jokowi Resmikan Persemaian Mentawir untuk Hijaukan IKN

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 04 Juni 2024 | 18:39 WIB
Momen Jokowi saat resmikan Persemaian Mentawir. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Momen Jokowi saat resmikan Persemaian Mentawir. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo meresmikan Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Selasa (4/6/2024).

Jokowi mengatakan, peresmian ini merupakan tanda upaya pemerintah dalam melakukan rehabilitasi hutan dan penanaman kembali di Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan akan pentingnya persemaian untuk menghijaukan kembali Ibu Kota Nusantara (IKN) serta wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya. 

“Saya perintahkan kepada Menteri LHK Bu Siti, Bu Menteri, tolong yang dibangun pertama itu adalah persemaian karena nanti akan kita butuhkan untuk menghijaukan kembali Ibu Kota Nusantara tetapi juga di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya,” kata Jokowi dalam sambutannya.

Adapun Persemaian Mentawir ini memiliki kapasitas yang cukup besar, yakni mampu menampung hingga 15 juta bibit tanaman per tahun. 

Dengan kemampuan ini, pemerintah mengklaim Indonesia dapat merehabilitasi hutan yang rusak dan mereklamasi bekas tambang dengan efisien.

“Pohon-pohon endemik, tanaman-tanaman endemik yang ada di Kalimantan, semuanya ada di Persemaian Mentawir ini baik meranti, kapur, tengkawang, ulin, bangkirai, dan juga ada bibit jambu-jambuan yang akan ditanam di beberapa titik untuk makanan satwa, makanan burung, sehingga muncul kembali satwa-satwa yang dulunya sudah berkurang atau enggak ada menjadi ada,” urai Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa pembangunan pusat plasma nutfah di dalam Persemaian Mentawir menandai langkah maju dalam konservasi keanekaragaman hayati.

Biobank dan seed bank yang ada di persemaian tersebut akan menyimpan bibit-bibit tanaman penting seperti shorea dan dryobalanops, yang makin sulit ditemukan di alam liar.

“Dan juga sperma satwa-satwa yang mulai sudah sangat berkurang juga sudah ada yang nantinya bisa dipakai untuk bayi tabung, hewan-hewan yang sudah tidak ada,” ucap Jokowi.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: