Kata Shin Tae-yong Usai Jordi Amat Diganjar Kartu Merah saat Indonesia vs Irak

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Jumat, 07 Juni 2024 | 12:08 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Foto/PSSI).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (Foto/PSSI).

BeritaNasional.com - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong meyakini bahwa Jordi Amat masih memiliki kualitas untuk membela timnas asuhannya, meski sang pemain dalam beberapa laga terakhir melakukan kesalahan-kesalahan fatal.

Hal itu dikatakan Shin Tae-yong merespons Jordi Amat yang diganjar kartu merah saat Indonesia menghadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (6/6/2024). Saat Jordi diusir keluar lapangan, Indonesia sedang tertinggal 0-1, sebelum kemudian menutup laga dengan kekalahan 0-2.

Pemain yang saat ini membela klub Johor Darul Ta’zim itu juga pernah melakukan kesalahan yang merugikan timnas, yakni saat menarik pemain Jepang di kotak terlarang pada pertandingan fase grup Piala Asia 2023 November silam. Pelanggaran itu kemudian berujung gol penalti bagi Jepang.

Jordi termasuk pemain yang paling tua di timnas saat ini, dengan usianya yang telah menginjak 32 tahun. Shin Tae-yong melihat kesalahan yang dilakukan oleh Jordi bukanlah faktor umur.

“Jordi memang pemain papan atas, dan saya melihat kesalahan-kesalahan itu bukan karena faktor umur, hari ini dia bermain baik, tetapi memang kesalahan terakhir yang kartu merah itu yang membuat tim kami jatuh dalam kondisi sulit. Untuk masalah itu, Jordi akan memeriksa dan mengevaluasi dirinya sendiri,” kata Pelatih Shin dilansir dari Antara, Jumat (7/6/2024).

Walau kalah dari Irak, Indonesia masih mempunyai peluang untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana Indonesia harus mengalahkan Filipina di pertandingan terakhir.

Namun saat ini pelatih Shin masih belum mau membicarakan calon-calon lawan di putaran selanjutnya. Shin pun mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan-pekerjaan rumah elementer di timnas Indonesia, seperti memperbaiki permainan operan bola yang menurutnya masih kerap terjadi kesalahan.

“Tim seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, Iran, dan Arab Saudi, kita bisa sebut mereka papan atas di Asia. Pastoinya kita akan sulit keadaannya jika melawan mereka, tetapi karena tim yang kita lawan itu bagus, jadi kita harus drop dan harus bertahan terus, tetapi walaupun kita kemasukan, kita harus berjuang dan menyerang lagi,” kata Shin.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: