Pihak Hasto Klaim Kasus Harun Masiku Selalu Naik saat Pemerintah Dikritik

Oleh: Panji Septo R
Senin, 10 Juni 2024 | 13:30 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah kesempatan (Foto/Ist)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam sebuah kesempatan (Foto/Ist)

BeritaNasional.com - Penasihat hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Berty Talapessy, mengeklaim kasus yang melibatkan buron sekaligus eks caleg PDIP Harun Masiku naik setiap kliennya mengkritik pemerintah.

"Kami mempunyai grafik di mana Hasto ketika sampaikan kritik dari proses pilpres kemarin grafik naik, isu ini selalu dinaikan," ujar Ronny di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (10/6/2024).

Menurut dia, hal tersebut mulai terjadi pada April atau saat pengumuman pendaftaran capres-cawapres. Kemudian berlanjut pada September 2024.

"Pada Oktober, ketika ada putusan MK lalu, ada pendaftaran saudara Wakil Presiden terpilih Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka," tuturnya. 

Lalu, ia juga mengatakan kasus Harun Masiku kembali naik pada November saat seniman Butet Kartaredjasa dan caleg Partai Perindo Aiman Witjaksono dan beberapa aktivis diduga dikriminalisasi.

"Kemudian, Desember ketika masa kampanye. Lalu Januari, ketika kami menyampaikan adanya abuse of power, dugaan mobilisasi aparat dan TSM," katanya.

Ia mengatakan pada Maret dan April kasus Harun Masiku juga sangat tinggi sehingga Hasto harus menjalani panggilan dari lembaga penegak hukum berturut-turut.

"Minggu kemarin dari Kepolisian. Kemudian di hari yang sama ketika kita selesai melakukan klarifikasi, sorenya ada pengumuman dipanggil KPK," ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: