Pihak Hasto Tegaskan Tak Tahu Keberadaan Harun Masiku

Oleh: Panji Septo R
Senin, 10 Juni 2024 | 16:00 WIB
Hasto saat ke KPK (Beritanasional/Panji)
Hasto saat ke KPK (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Penasihat Hukum Sekjend PDIP Hasto Kristiyanto, Patra M Zen menyebut kliennya tidak tahu keberadaan buron sekaligus eks caleg PDIP Harun Masiku.

Menurut Patra, seharusnya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengetahui keberadaan Harun.

"Terkait Pak Harun Masiku, tentu yang lebih tahu penyidik. Karena penyidik adalah orang yang harusnya mengetahui keberadaan beliau," ujar Patra di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/6/2024).

Selain itu, ia juga merespons soal Hasto yang diduga sempat berfoto dengan Harun Masiku sebelum melarikan diri. Ia menegaskan kliennya tidak tahu apa pun soal Harun.

"Yang kedua, terkait apapun cerita tentang Pak Hasto, Pak Hasto sudah tegas menyatakan tidak tahu menahu," tuturnya.

Ia lantas meminta awak media bertanya langsung kepada penyidik lantaran Hasto tak mengetahui pokok perkara suap dan gratifikasi yang melibatkan Harun Masiku. 

"Terkait hal-hal yang lain sudah tegas Pak Hasto sampaikan secara pribadi. Diulang-ulang sudah disampaikan juga dibawah sumpah di persidangan, beliau tidak mengetahui," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Patra juga mengatakan, Hasto dipanggil menjadi saksi kasus Harun Masiku dalam kapastitasnya sebagai Sekjend PDIP.

"Dalam surat panggilannya, dijelaskan Pak Hasto sebagai sekretaris Jendral PDI Perjuangan. Itu dalam surat panggilannya," ujar Patra.

Dalam perkara ini, KPK telah memeriksa beberapa saksi baru terkait kasus Harun Masiku. Di antaranya seorang pengacara bernama Simon Petrus.

Selain itu, lembaga antirasuah juga sudah memeriksa dua saksi yang berlatarbelakang sebagai mahasiswa bernama Hugo Ganda dan Melita De Grave.

Setelah diperiksa KPK, latar belakang ketiganya disinyalir memiliki kekerabatan dan mengetahui keberadaan maupun pihak yang menyembunyikan Harun Masiku.

Dalam perkara ini, Harun diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa menggantikan Nazarudin Kiemas yang lolos ke DPR. Meski demikian, hingga saat ini keberadaan belum juga diketahui.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: