Tak Kunjung Menetapkan Tersangka Kuota Haji 2024, KPK: Masalah Waktu Saja

BeritaNasional.com -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Setyo Budiyanto menegaskan pihaknya tidak punya masalah dalam penetapan tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.

Menurut Setyo, penetapan tersangka dalam kasus tersebut hanya masalah waktu saja. Dia mengatakan penyidik masih bekerja dalam melengkapi berkas.

"Itu kan relatif soal masalah waktu aja ya, saya yakin mungkin penyidik masih ada yang diperlukan untuk melengkapi pemberkasannya," ujar Setyo di Kemenkum, Senin (6/10/2025).

Terkait sudah ada penetapan tersangka dalam proses penyidikan kasus tersebut, Setyo tidak membantah. Akan tetapi, pihaknya masih berupaya melengkapi berkas.

"Kalau penetapan tersangka itu ada dokumennya gitu, saya melihat (penyidik) masih melakukan proses pemanggilan," tuturnya.

Setyo memastikan pihaknya akan langsung memeriksa tersangka dan mendalami secara keseluruhan terkait kasus yang merugikan jemaah muslim tersebut.

"Orangnya kalau hadir dilakukan pemeriksaan kemudian ya mungkin mempelajari beberapa dokumen yg sudah diterima oleh para penyidik. Masalah waktu aja kok," ungkapnya.

Sebelumnya, (KPK meminta publik bersabar terkait pengumuman penetapan tersangka dalam perkara dugaan korupsi kuota haji 2024. 

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan, kasus itu melibatkan banyak pihak, khususnya biro travel yang tersebar di berbagai daerah. Kuota haji yang dipermasalahkan pun tidak hanya terkait dengan satu perusahaan, melainkan melibatkan banyak agen perjalanan.

“Travel-nya tersebar di seluruh Indonesia, dan juga untuk kuota itu juga tersebar. Tidak hanya di satu travel saja. Di seluruh travel,” tutur Asep.

Lebih lanjut, Asep menekankan pentingnya proses verifikasi di setiap travel penyelenggara haji. Sebab, pola dugaan penyimpangan berbeda-beda di tiap biro, sehingga KPK perlu melakukan pemeriksaan secara detail.

“Jadi kita, masing-masing travel kita, dan itu masing-masing travel berbeda-beda. Berbeda-beda, makanya kita harus ngecek, mohon bersabar,” jelasnya.