PDIP: Anies Berpasangan Sama Ahok Mungkin, Tapi...

BeritaNasional.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan, memasangkan Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama yang pernah menjadi saingan bukan hal yang mustahil.

Tetapi, sayangnya duet itu maju di Pilgub Jakarta tidak bisa secara aturan. Karena Ahok pernah menjadi gubernur, ia tidak dapat maju sebagai calon wakil gubernur.

"Nah Ahok, Pak Ahok, Pak Basuki Tjahaja Purnama secara aturan kan kemungkinan tidak bisa, karena beliau sudah pernah jadi gubernur. Dan masa yang kemarin bersaing kemudian ini bersama-sama, ya bukan tidak mungkin tapi secara hukumnya itu kecil sekali karena tidak dimungkinkan," kata Eriko kepada wartawan, Selasa (11/6/2024).

Eriko mengatakan, pihaknya perlu melakukan kalkulasi. Karena PDIP pernah menjadi rival dari Anies pada Pilkada 2017 lalu. 

"Apakah pendukung Pak Anies itu dengan Pak Anies bergabung misalnya dengan calon dari kami siapapun lah wakilnya, kita sudah tidak sebut nama, apakah akan tetap mendukung Pak Anies? Kan belum tentu begitu juga sebaliknya. Ini harus dihitung betul," ujarnya.

Selain itu, perlu juga menghitung peluang menang. Meski Anies pada Pilpres bersaing ketat dengan Prabowo di Jakarta, belum tentu berpasangan dengan PDIP bakal bisa unggul dari pasangan rivalnya nanti.

"Tadi kan sudah saya sampaikan hitungan, 'oh kalau ini bersama-sama dengan ini secara matematika unggul, betul. Tapi apakah seperti itu, apakah hitungan politik matematikanya sama dengan pilihan rakyat. Ini kan belum tentu, harus disurvei," ujar Eriko.

PDIP juga perlu menanyakan kepada akar rumput pendukungnya. Apakah menginginkan Anies menjadi calon gubernur yang diusung partai berlambang banteng.

"Kedua, kami harus bertanya di tingkat ranting, anak ranting di tingkat RT/RW itu apakah betul memang menginginkan pasangan Pak Anies dengan kami? Ini pertama yah hitungannya," kata Eriko.