Pihak Hasto Sebut Buku Catatan yang Disita KPK Tak Ada Salinan Lain

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 12 Juni 2024 | 14:00 WIB
Hasto saat ke KPK (Beritanasional/Panji)
Hasto saat ke KPK (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Penasihat hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mengungkap buku catatan yang disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berisi strategi pemenangan Pilkada 2024.

Menurut Ronny, buku catatan yang disita lembaga antirasuah dari staff Hasto bernama Kusnandi dalam pemeriksaan terkait hasus suap eks Caleg PDIP Harun Masiku tidak memiliki salinan lain.

"Tidak ada salinan lain. Perlu kita jelaskan garisbawahi bahwa barang yang disita tidak ada kaitannya dengan perkara yang sedang diperiksa KPK,” ujar Ronny di Gedung ACLC KPK dikutip Rabu (12/6/2024).

Ia mengatakan buku catatan itu merupakan salah satu barang-barang pribadi yang menyangkutnpartai politik.

“Itu barang partai, supremasi partai, kedaulatan partai di dalam buku tersebut, agenda-agenda partai dan itu kami menyayangkan hal tersebut," tuturnya.

Ronny mengatakan PDIP telah membahas terkait penyitaan buku tersebut dan melaporkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Kita tidak tahu apa tujuannya. Tujuan buku itu untuk siapa? Tujuannya untuk apa? Maka di sini kita mengajukan protes keras, keberatan,” kata dia.

“Kita tidak mau, lembaga penegak hukum ini, jangan sampai dipakai sebagai alat kekuasaan," imbuhnya.

Ia menegaskan, buku tersebut terkait strategi pemenangan Pilkada se-Indonesia yang berisi sejumlah informasi, termasuk penetapan calon-calon kepala daerah untuk dicalonkan PDIP.

"Tentunya kan banyak, strategi pemetaan, wilayah, kemudian strategi tentang pemenangan, ada hal-hal yang terkait dengan partai, penetapan calon-calon kepala daerah," ujar Ronny.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: