Ridwan Kamil Diduga Gunakan Dana Kasus BJB untuk Politik, KPK Selidiki

BeritaNasional.com -   Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan menelusuri kemungkinan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memanfaatkan uang hasil dugaan korupsi markup iklan Bank BJB untuk kepentingan politik.

Hal tersebut disampaikan Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, saat menjawab pertanyaan terkait dugaan penggunaan dana BJB untuk pembiayaan pencalonan dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Termasuk sedang kita dalami ke mana lagi dana itu digunakan. Termasuk apakah digunakan untuk keperluan politik dan lain-lain," ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (10/9/2025).

Asep menjelaskan bahwa penyidik terus menelusuri aliran dana terkait kasus BJB yang diduga melibatkan Ridwan Kamil. KPK juga telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan, termasuk Ilham Akbar Habibie dan Lisa Mariana.

"Sedang kita dalami. Jadi, aliran dana atau penggunaan dana yang diduga mengalir ke Saudara RK itu sedang kami telusuri. Tadi kita sudah panggil Pak IH dan Mbak LM untuk dimintai keterangan," ucapnya.

KPK sebelumnya telah membeberkan asal-usul aliran dana yang diterima RK dalam kasus ini. Menurut Asep, dana tersebut diterima Ridwan Kamil saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Bagaimana Saudara RK bisa mendapatkan uang? Pada saat itu, yang bersangkutan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat," kata Asep.