Jelang Idul Adha 1445 H, Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Tinjau Fasilitas Pemotongan Hewan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Sabtu, 15 Juni 2024 | 13:00 WIB
Pemeriksaan kesehatan sapi qurban menjelang hari raya Idul Adha. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Pemeriksaan kesehatan sapi qurban menjelang hari raya Idul Adha. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung rumah pemotongan hewan (RPH) milik Perumda Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, pada Jumat (14/6) sekaligus menyerahkan sapi kurban jenis limosin untuk dipotong di RPH Dharma Jaya. 

Hal tersebut dilakukan Heru untuk memastikan kesiapan pemotongan, menjamin kesehatan hewan kurban, serta fasilitas penunjang. 

Dengan begitu, pemotongan hingga distribusi dapat berjalan lancar secara ramah lingkungan saat Hari Raya Idul Adha 1445 hijriah.

"Jumlah petugas yang membantu pelaksanaan pemotongan hewan kurban sebanyak 1.253 orang, termasuk petugas dari stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya," ujarnya dalam siaran pers Pemprov DKI Jakarta.

Penyelenggaraan pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan pada 17 Juni 2024 dan akan disalurkan untuk penanggulangan masalah stunting dan panti sosial.

Pj Gubernur Heru juga mengimbau agar distribusi hewan kurban dilakukan secara ramah lingkungan, seperti menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang kali.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya telah melaksanakan supervisi dan monitoring pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK).

"Hingga Kamis (13 Juni 2024), pemeriksaan dilakukan di lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta yang tersebar di 1.061 TPnHK, dengan total hewan yang telah diperiksa sebanyak 68.560 ekor. Hewan kurban tersebut berasal dari Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur," ungkap Suharini.

Suharini juga menambahkan, Dinas KPKP telah melaksanakan surveilans atau monitoring terhadap penyakit Anthrax di TPnHK. Hasilnya, sebanyak 226 sampel preparat ulas darah dinyatakan bebas Anthrax berdasarkan hasil uji laboratorium.

"Kegiatan ini masih terus berlanjut seiring dengan kedatangan hewan kurban lainnya yang masuk ke DKI Jakarta. Ini sudah dilakukan sejak awal Juni 2024 untuk menjamin kesehatan dan kelayakan hewan kurban.

Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai H+3 (hari tasyrik). Dapat dipastikan, seluruh hewan kurban yang ada di tempat penampungan hewan sudah diperiksa kesehatannya dan sesuai syariat Islam," tandas Suharini.

Tercatat sebanyak 81.070 ekor hewan kurban masuk ke Jakarta, dengan 70.126 ekor di antaranya dilakukan pemotongan di Jakarta.

Sementara itu, pada 2024, hewan kurban yang masuk ke Jakarta diprediksi naik 2,5 persen, dengan potensi hewan yang dipotong di Jakarta naik sebesar 1,5 persen.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: