Demokrat Akui Menawari PKS dan PDIP Berkoalisi dalam Pilkada Jakarta

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 19 Juni 2024 | 14:25 WIB
Pilkada Jakarta (Foto/Freepik)
Pilkada Jakarta (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya membenarkan ada tawaran kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta 2024. Tidak hanya PKS, PDI Perjuangan juga diajak bergabung.

"Belum sampe situ (tawaran cawagub) tetapi pembicaraan untuk terus merangkul partai-partai tidak hanya PKS tentunya ya. Termasuk juga sahabat dari PDIP untuk beberapa daerah tentu itu juga kami siap berkolaborasi," ujar Riefky di DPR, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Adapun alasan KIM mengajak partai-partai di luar koalisi untuk menguatkan pemenangan di Pilkada 2024. Karena itu KIM membuka pintu bagi siapa saja yang ingin berkoalisi di Pilkada 2024.

"Prinsipnya kalau untuk Pilgub terutama juga Jawa Barat atau daerah-daerah lain, semakin banyak yang bisa bergabung semakin baik begitu," kata Riefky.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengakui ada tawaran dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung dengan koalisi yang mengusung Ridwan Kamil di Jakarta. PKS mengkaji peluang untuk mendukung Ridwan Kamil.

"Ada itu makanya sedang kita coba, analisis," katanya di DPP PKS, Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Maka itu PKS belum mendeklarasikan siapa yang akan diusung di Pilgub Jakarta. PKS saat ini juga mempertimbangkan untuk mengusung Anies Baswedan.

"Kita kaji mana kira kira yang nanti paling maslahat, kira kira gitu," kata Syaikhu.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: