DPR Temukan Kekurangan dalam Penyelenggaraan Haji 2024, Kemenag: Butuh Data Valid

BeritaNasional.com - Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsyad Hidayat mengatakan perlunya data valid pada temuan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR yang menilai ada kekurangan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024 seperti tahun lalu.

Dalam diskusi virtual bertajuk "Nanti Kita Cerita Tentang Haji Hari Ini" dalam kanal YouTube Trijaya FM, Arsyad mengaku menghormati temuan tersebut. 

“Kami juga ingin sampaikan bahwa kaitan dengan hal-hal tersebut juga butuh data yang valid,” ujar Arsyad, Sabtu (22/6/2024).

Namun, Arsyad menilai temuan tersebut tidak relevan jika hanya dialami satu atau dua orang jika dibandingkan jemaah haji yang mencapai sekitar 2,5 juta orang. 

“Jadi, tidak serta-merta itu menjadi sebuah temuan ya kalau seumpamanya dari 221.000 jamaah haji kasus hanya terjadi di satu orang atau dua orang. Apakah itu dianggap sebuah temuan,” imbuhnya. 

Dia lantas membandingkan event tersebut dengan acara pernikahan. Menurut dia, dalam acara pernikahan yang melibatkan lebih sedikit orang saja, banyak terjadi komplain. 

“Dalam menyelenggarakan sebuah event atau acara pernikahan yang melibatkan 1.000 orang saja pasti ada tamu undangan yang mengatakan makanan kurang pas,” tuturnya.

“Apa itu dianggap sebagai sebuah temuan yang perlu dipertimbangkan,” imbuhnya.

Arsyad juga mengingatkan penyelenggara pelayanan haji merupakan Arab Saudi. Menurutnya, ada beberapa otoritas yang tak bisa ditanggung Kemenag. 

“Ada wilayah-wilayah yang kami bisa punya otoritas penuh. Ada yang di sana juga otoritas sepenuhnya menjadi kewenangan pihak Arab Saudi,” katanya.