PKS DKI Siap Menangkan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 24 Juni 2024 | 14:29 WIB
Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman. (Foto/Instagram)
Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman. (Foto/Instagram)

BeritaNasional.com -  Sekretaris DPW PKS DKI Abdul Aziz mengatakan, pihaknya senang dengan putusan Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang mengusung Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, DPW PKS DKI menyebut bahwa Anies Baswedan merupakan nama yang paling kuat dibicarakan oleh internalnya.

"Kami puas, mendukung, dan mengapresiasi keputusan DPP tersebut karena nama Bapak M. Sohibul Iman (MSI) juga masuk dalam usulan kami," kata Aziz kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

Aziz menegaskan, siapapun tokoh yang diusung oleh DPP, DPW akan siap memenangkan orang tersebut.

"Siapapun nama yang dipilih dari yang kami usulkan, kami siap memenangkan di DKI dengan penuh semangat, apalagi Bapak MSI adalah presiden PKS periode sebelumnya yang sudah terbukti meningkatkan suara PKS secara nasional," ujar Aziz.

"Kami yakin beliau akan dapat memenangkan Pilkada DKI dan menjadikan Jakarta lebih baik," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, PKS resmi mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur (bacagub) dalam Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu diumumkan langsung oleh Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, pada Minggu (23/6/2024).

"Sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata Mabruri dalam keterangan resminya.

Mabruri berujar, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas yang mumpuni. Mengingat, Sohibul Iman pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

Di bawah kepemimpinannya, lanjut Mabruri, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara atau 6,77 persen di 2014 menjadi 11,49 juta suara atau 8,2 persen di 2019. Angka ini meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik, terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," ujar Mabruri.

Perubahan yang saya buat termasuk menambahkan koma, memperbaiki beberapa penulisan untuk konsistensi, dan memperjelas beberapa kalimat.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: