Hamas: Israel Hindari Perjanjian Gencatan Senjata di Gaza

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 25 Juni 2024 | 17:00 WIB
Israel terus memborbardir Gaza (Foto/Inst Gaza Now)
Israel terus memborbardir Gaza (Foto/Inst Gaza Now)

BeritaNasional.com - Kelompok perlawanan Palestina Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghindari upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza.

“Sikap sebenarnya Netanyahu adalah menghindari mencapai kesepakatan untuk melanjutkan perang ‘genosida’ di Gaza,” kata Pemimpin Senior Hamas Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Anadolu, Selasa (25/6/2024).

Netanyahu mengklaim, ia siap untuk melakukan kesepakatan gencatan senjata sebagian guna memungkinkan kembalinya beberapa warga Israel yang ditawan di Gaza.

Oleh karena itu, pemimpin Hamas meminta pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan tekanan pada Netanyahu dan pemerintahannya untuk menghentikan agresi dan genosida.

Al-Rishq menekankan, kelompoknya secara positif menangani upaya mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang menjamin penghentian permanen agresi, penarikan penuh dari Gaza, dan kesepakatan pertukaran tahanan. Israel memperkirakan sekitar 120 warga Israel ditahan oleh Hamas di Gaza.

Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal menyepakati gencatan senjata permanen yang memungkinkan pertukaran tahanan antara Israel dan Palestina.

Dikutip dari Antara, mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak Oktober 2023.

Hingga kini, lebih dari 37.600 warga Palestina telah terbunuh di Gaza yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta hampir 86.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: