Ukraina Sebut Sanksi Baru Uni Eropa Mencekik Ekonomi Rusia

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 26 Juni 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi Perang Ukraina (Foto/Freepik)
Ilustrasi Perang Ukraina (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Uni Eropa telah menyetujui paket ke-14 sanksi mereka terhadap Rusia pada Senin, sebagai tanggapan atas invasi negara itu ke Ukraina. Paket tersebut termasuk sebuah larangan dalam praktik pengisian kembali gas alam cair Rusia di negara Uni Eropa, yang kemudian dikirimkan ke negara ketiga.

Ada juga sanksi yang menarget 116 individu dan entitas, dan langkah-langkah yang ditingkatkan untuk memastikan perusahaan-perusahaan tidak menghindari sanksi yang telah ada.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, dia menekankan pentingnya sanksi-sanksi baru tersebut untuk mencekik lebih jauh ekonomi perang Putin.

“Secara terpisah, saya menekankan perlunya mempercepat pengiriman bantuan militer, khususnya pertahanan udara, dan memperluas hasil industri pertahanan,” kata Kuleba di platform X.

“Kita bisa dan harus mengalahkan serangan Rusia ke wilayah Ukraina untuk memastikan perdamaian dan stabilitas jangka panjang di seluruh Eropa,” tambahnya.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, Ukraina membutuhkan lebih banyak bantuan, dan membutuhkan lebih banyak bantuan sekarang.

Borrell merujuk pada konferensi perdamaian Ukraina di Swiss awal bulan ini, membandingkan dengan apa yang dia katakan sebagai pembukaan proses diplomatik, dengan kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Korea Utara untuk mencoba mendapatkan lebih banyak senjata bagi upaya perang Rusia.

Borrell mengatakan, "Putin jelas menyiapkan sebuah perang jangka panjang.”

Militer Ukraina mengatakan, Rusia menggunakan dua rudal jelajah dalam serangan itu, dengan pertahanan udara Ukraina mencegah salah satu rudal mencapai targetnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: