Kabar Baik! Pelayanan Visa hingga Paspor Online sudah Pulih

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 29 Juni 2024 | 14:05 WIB
Paspor Indonesia. (Foto/Ditjen Imigrasi).
Paspor Indonesia. (Foto/Ditjen Imigrasi).

BeritaNasional.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim memastikan bahwa pelayanan visa online, izin tinggal dan paspor sudah pulih 100 persen. Sebelumnya pelayanan imigrasi sempat lumpuh akibat gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) sejak Kamis (20/6/2024) lalu.

“Kita sudah memastikan seluruh layanan keimigrasian dari perlintasan, kemudian visa online, izin tinggal, dan paspor sudah recover 100 persen," ujar Silmy dilansir dari Antaranews, Sabtu (29/6/2024).

Ia menjelaskan layanan paspor menjadi yang terakhir dipulihkan lantaran jumlah layanan tersebut yang paling banyak dikerjakan imigrasi. Selain itu, dia juga bercerita bagaimana kronologi serangan ransomware ke PDN juga berdampak ke imigrasi.

"Kamis kira-kira jam setengah lima pagi atau tepatnya pukul 4.20, itu terjadi gangguan kesisteman. Awalnya dari pihak kita mengecek apakah itu jaringannya, apakah itu ada interupsi yang disebabkan oleh hal teknis," jelasnya.

"Itu dulu kan biasanya di lapangan, melaporkan ke Direktorat IT, ini ada kendala. Karena kita memang memiliki help desk yang 24 jam, untuk mendukung kesisteman," sambung dia.

Dijelaksan Silmy bahwa imigrasi merupakan lembaga atau institusi pemerintah yang bergantung dengan teknologi. Sehingga serangan ransomware pastinya sangat memberikan dampak kepada pelayanan imigrasi tersebut.

"Kemudian saya dilaporkan lagi sekitar jam setengah enam pagi (Kamis). Ini di bandara sistem mati. Biasanya itu 30 menit itu cepat beres. Di internal kan langsung cek, apa? Oh, PDN. Dari situ belum ada informasi mengenai cyber attack," kata Silmy.

Pada saat itu, Silmy masih meyakini jika gangguan teknis pelayanan imigrasi tidak mungkin memakan waktu lebih dari 6 jam. Pihaknya pun menunggu waktu enam jam ke depan dengan harapan PDN pulih kembali.

"Karena kalau saya biarkan, keputusan itu tidak dilakukan cepat, maka layanan akan terganggu. Langsung kita persiapkan itu memakan waktu kurang lebih 24 jam untuk menyiapkan data center baru untuk kesisteman kita bisa di-install," tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: