Joe Biden Kurang Maksimal saat Debat Pertama Pilpres AS 2024, Ini Penyebabnya

BeritaNasional.com -  Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merasa penampilannya kurang maksimal saat debat pertama Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 menghadapi Donald Trump pada Kamis (27/6).

Petahana tersebut mengakui faktor usia yang mengakibatkan penampilannya kurang greget.

Namun, Biden bertekad tidak akan mundur dan optimistis memenangi pilpres pada November mendatang.

“Saya tahu saya tidak lagi muda. Jalan saya tidak semulus dulu, bicara dan debat saya pun tak selancar dulu, tapi saya tahu bagaimana cara menyampaikan kebenaran,” kata Biden pada Jumat (28/6).

Pernyataan itu lontarkan di hadapan para pendukungnya selama kampanye di Raleigh, North Carolina.

“Saya tentunya tak akan maju lagi kalau saya tidak yakin sepenuh hati akan dapat terus bekerja sebagai presiden. Taruhannya terlalu besar,” tuturnya..

Biden terbata-bata dan kehilangan alur pikirannya saat menghadapi Trump dalam debat kemarin hingga semakin membuat kalangan pendukung meragukan kelayakannya memimpin untuk empat tahun ke depan.

Penampilannya pada sore hari di sebuah gudang pasar malam di Carolina Utara hanya disaksikan oleh sedikit orang, dan tampaknya tidak mungkin langsung meredakan kekhawatiran di kalangan konsultan Washington, pakar media, dan pemilih biasa.

Dilansir dari New York Times, Joe Biden masih bisa mengacungkan tinjunya yang membuat penonton bersorak dan menginspirasi koalisi yang sulit untuk memilihnya.

Usai debat itu, Biden mengatakan kepada wartawan bahwa ia merasa “sulit berdebat dengan seorang pembohong”. Ia merujuk pernyataannya itu pada Trump, dan menyebut sang mantan presiden berbohong 26 kali.

Ketika ditanya apakah dirinya menderita flu, ia menjawab singkat, “Tenggorokan saya sakit.”

Gedung Putih kemudian mengkonfirmasi bahwa Biden memang mengalami flu dan sakit tenggorokan saat hari debat.

“Namun, hasil tes Covid-19 Biden negatif,” kata juru bicaranya, Karine Jean-Pierre.