Siap-siap Saja, 1.740 ASN Pindah ke IKN Mulai September

BeritaNasional.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan 1.740 ASN dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024.

Anas menjelaskan jumlah ASN yang akan pindah ini dihitung berdasarkan ketersediaan hunian.

Terkait hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas, terdapat 47 tower yang selesai dibangun hingga November 2024.

"Hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Bappenas bahwa sampai November nanti akan ada 47 tower yang jadi. Satu tower isinya 60 unit, besarnya 98 meter, jadi besar sekali," kata Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Anas menjelaskan, dalam satu unit, terdapat tiga kamar. Di antara 57 tower yang akan rampung November, 29 akan diisi oleh ASN dan sisanya TNI-Polri.

“Nanti dari 47 tower itu, sebanyak 29 akan diisi ASN, lalu sebagian lainnya diisi TNI-Polri. Untuk ASN, jika satu tower diisi oleh satu orang, maka ada ASN yang akan pindah 1.740 ASN,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anas menjelaskan secara terperinci progres ketersediaan 29 tower yang akan dihuni ASN. Pada Juli 2024, tersedia 8 tower dengan total 480 unit.

"Pada September 2024, akan ada 14 tower yang berarti berjumlah 840 unit. Sementara itu, pada November 2024 akan ada 7 tower dengan total 420 unit," ucap Anas.

JPT Madya alias Eselon I akan diberi satu unit. ASN yang belum berkeluarga diberi satu unit yang terdiri atas tiga kamar dan diisi tiga orang.

“Kami telah membuat skenario lebih detail, termasuk siapa saja ASN yang akan pindah by name. Jadi, setiap kementerian siapa saja yang akan pindah juga sudah ada datanya sesuai dengan ketersediaan hunian," kata Anas.

"Misalnya Kemenkomarves pada September 2024, akan ada 43 unit hunian, November 2024 ada 17 unit hunian sehingga totalnya 60 unit hunian. Kemudian, Kemendagri ada 70 unit hunian di bulan September dan 28 unit hunian di bulan November dan lain-lain,” tambahnya.

Bukan hanya itu, pemerintah juga telah membuat skenario terkait sistem kerja dan tempat kerja bagi ASN.

“Misalnya ada empat gedung Kemenko. Kemenko satu nanti akan berkantor sebanyak berapa menteri, berapa jumlah eselon I-nya, sudah disampaikan data-datanya,” tandasnya.