Warga Gaza Mulai Ragu akan Tercapai Gencatan Senjata
BeritaNasional.com - Warga Palestina yang lelah berperang di Jalur Gaza mulai merasa ragu dengan kesepakatan gencatan senjata dapat segera tercapai. Hal ini seiring dengan peringatan sembilan bulan perang Israel-Hamas pekan ini.
Sejumlah mediator internasional telah memperbarui upaya-upaya untuk menengahi kesepakatan dengan Hamas pada akhir pekan lalu. Para pejabat Mesir dan Hamas mengatakan kepada Associated Press bahwa Hamas telah membatalkan tuntutan utama yaitu komitmen Israel untuk mengakhiri perang. Hal ini dapat menjadi jeda pertama dalam pertempuran sejak jeda pada bulan November lalu, dan membuka jalan bagi pembicaraan lebih lanjut.
Namun Hamas menuntut jaminan dari para mediator bahwa pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan terus merundingkan gencatan senjata permanen.
Netanyahu sebelumnya mengatakan ia terbuka untuk menghentikan perang sebagai bagian dari kesepakatan penyanderaan, tetapi menambahkan bahwa Israel akan terus maju sampai mencapai tujuannya untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dan membawa pulang semua sandera.
Seorang ibu enam anak di kota Deir Al Balah di Gaza, Heba Radi mengatakan, ia sudah 9 bulan hidup dalam penderitaan. "Gencatan senjata telah menjadi mimpi yang jauh,” katanya.
“Setiap hari kami mengatakan kepada diri kami sendiri, besok akan ada gencatan senjata. Juga bahwa besok akan lebih baik. Dan ketika fajar tiba, mereka yang berunding mengatakan gencatan senjata ditunda,” tambahnya.
Dikutip dari Antara, seorang pengungsi lain di Gaza, Ahmed Bakeir mengatakan, ia sudah menantikan gencatan senjata sejak minggu-minggu pertama perang itu. “Kami tidak lagi berharap. Kami putus asa.”
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu