Nama Kaesang Menguat, Gerindra Tetap Ingin Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
BeritaNasional.com - Partai Gerindra tetap mendorong Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta. Di tengah muncul usulan Ketum PSI Kaesang Pangarep sebagai calon gubernur Jakarta.
"Sampai hari ini Partai Gerindra seperti yang disampaikan pak Dasco kami masih mengusulkan nama Ridwan Kamil di DKI," kata Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Gerindra menilai Ridwan Kamil merupakan sosok yang punya banyak prestasi sebagai wali kota Bandung dan gubernur Jawa Barat. Elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta juga tinggi.
"Menurut Gerindra sosok RK adalah sosok, figur, tokoh yg sangat memiliki banyak prestasi sebagai walikota bandung dan gubernur Jabar dan memiliki elektabilitas yang tinggi. Jadi memang belum ada nama lain sampai hari ini yang kami usulkan," kata Riza.
Riza mengakui Ridwan Kamil sudah coba disimulasikan berpasangan dengan Budi Djiwandono sampai Raffi Ahmad. Tetapi yang resmi, Gerindra mendorong Ridwan Kamil.
"Jadi kami belum berubah sampai hari ini. Mudah-mudahan sampai waktunya, sampai Agustus kita tetap pada RK sekalipun itu tetap menjadi hak daripada RK dan Golkar untuk mengusulkan siapa, dari Gerindra sampai hari ini tetap RK," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya siap mengusung Kaesang sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Bahkan, Golkar menyiapkan Jusuf Hamka alias Babah Alun sebagai calon wakil gubernur jika Kaesang bersedia maju.
Adapun Jusuf Hamka dikenal sebagai pebisnis jalan tol. Oleh karena itu, Golkar berharap keduanya dapat menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.
"Untuk Jakarta, Partai Golkar melihat tantangan besar termasuk mengatasi kemacetan. Dengan Babah Alun, kami yakin dapat menghadapi tantangan ini," kata Airlangga.
Golkar juga terbuka untuk membahas duet antara Kaesang dan Jusuf Hamka dengan kolega partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kita tidak terburu-buru. Kita akan berdasarkan ilmu pengetahuan kepada survei dan tentu harus berbicara dengan KIM," ujar Airlangga.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu