BMKG Ungkap Penyebab di Balik Fenomena 5 Agustus Hari Terpendek

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 05 Agustus 2025 | 13:40 WIB
Ilustrasi bumi. (Foto/Freepik)
Ilustrasi bumi. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Ramai tentang 5 Agustus hari terpendek pada tahun 2025 membuat masyarakat penasaran.  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab fenomena tersebut. 

Dilansir dari Antaranews pada Selasa (5/8/2025), fenomena percepatan rotasi Bumi yang menyebabkan durasi hari menjadi sedikit lebih pendek dari standar 24 jam ternyata dapat dipengaruhi oleh pencairan es di kutub akibat pemanasan global.

Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG Syrojudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, menjelaskan bahwa rotasi Bumi memang tidak selalu tepat 24 jam. 

"Yang terbaru itu karena global warming yang membuat es di kutub mencair, jadi berefek ke rotasi bumi," jelasnya.

Syrojudin menambahkan, meskipun fenomena ini terjadi secara global, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari hampir tidak terasa. 

Sebab, perbedaan waktunya hanya mencapai beberapa milidetik. Selain pencairan es, ia juga menyebut faktor seperti efek pasang surut dari bulan bisa memengaruhi redistribusi massa Bumi.

Mengenai viralnya informasi bahwa hari akan berlangsung lebih cepat pada Selasa, 5 Agustus, termasuk di Indonesia, Syrojudin tidak dapat memastikan kevalidan informasi tersebut. 

"Yang jelas ini fenomena ini akan berlaku secara global dan dampaknya tidak terasa karena hanya beberapa milidetik saja," jelasnya.

Sebelumnya, beberapa ilmuwan geofisika melaporkan bahwa pada 5 Agustus 2025, Bumi akan menyelesaikan rotasi penuhnya sedikit lebih cepat dari biasanya. 

Dilansir dari Space, hari itu tercatat sebagai hari terpendek ketiga sepanjang tahun ini, dengan durasi 1,25 milidetik lebih singkat dari standar 24 jam. Fenomena serupa juga tercatat pada 9 Juli dan 22 Juli.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: