Menteri PPPA Minta Orangtua dan Anak Bijak Manfaatkan Internet

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 19 Juli 2024 | 15:07 WIB
Menteri PPPA minta orangtua dan anak bijak manfaatkan internet (Foto/KemenPPPA)
Menteri PPPA minta orangtua dan anak bijak manfaatkan internet (Foto/KemenPPPA)

BeritaNasional.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menggelar Festival Ekspresi Anak di Wahana Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. 

Festival Ekspresi Anak adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ke-40 dan diikuti sekitar seribu peserta dari perwakilan Forum Anak Nasional tingkat Provinsi, Forum Anak Nasional se-DKI Jakarta, para perwakilan pelajar dari wilayah Jabodetabek, perwakilan anak disabilitas, panti asuhan, anak-anak dengan HIV dari Yayasan Vina, perwakilan anak dari Papua, dan pelajar Sekolah Luar Biasa di Jakarta. 

Anak Cerdas, Berinternet Sehat merupakan isu utama yang diusung dalam Festival Ekspresi Anak untuk merespons perkembangan anak-anak yang setiap harinya tidak pernah lepas dari teknologi dan internet. 

Namun peluang besar mendapatkan informasi seluas-luasnya dari internet menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga harus disertai dengan tanggung jawab penggunaan internet dengan bijaksana agar terhindar dari kekerasan di ranah daring.

“Tidak semua anak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi secara optimal. Banyak di antara anak-anak yang menjadi korban penyalahgunaan internet, seperti adiksi atau kecanduan menggunakan gawai terus menerus, kecanduan game online. Bahkan banyak anak yang data pribadinya tersebar hingga mendapatkan kekerasan dan eksploitasi ekonomi maupun seksual di ranah daring atau internet,” ujar Menteri PPPA.
 
Lingkungan keluarga sebagai lingkaran pertama dan terdekat dalam kehidupan anak, khususnya orangtua memiliki tanggung jawab penuh atas tumbuh kembang anak, pengasuhan anak, dan memastikan anak tetap aman saat berselancar di dunia maya.

“Saya mengajak orangtua untuk memiliki kemampuan mendidik anak-anak mereka menggunakan internet dengan bijak. Jadilah panutan bagi anak untuk bisa memilih konten-konten yang positif bagi perkembangan otak anak, konten yang mendidik, menghindari konten negatif, memanfaatkan teknologi untuk belajar dan pastikan anak-anak kita tidak menjadi korban kekerasan dan ekspolitasi seksual di media sosial dan platform internet lainnya. Dalam hal ini, baik orangtua dan anak-anak harus kerjasama meningkatkan kecerdasan digital yang menjadi salah satu benteng perlindungan anak-anak di ranah daring,” ujar Menteri PPPA.

Pada kesempatan ini, Forum Anak Nasional menyerahkan hasil penyusunan Suara Anak Indonesia (SAI) kepada Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE) yang diwakili oleh Siti Faridah Pratikno, disaksikan oleh Menko PMK dan  Menteri PPPA.  

Suara Anak Indonesia akan dibacakan di hadapan Presiden RI dan Ibu Negara pada puncak Peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2024 di Jayapura, Provinsi Papua. Suara Anak Indonesia merupakan bentuk representasi aspirasi, kebutuhan, keinginan, bahkan kekhawatiran anak Indonesia dalam isu pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Suara Anak Indonesia disusun sejak 23 Juni hingga 17 Juli 2024 yang dilakukan secara daring dan luring. sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: