Skenario Khofifah-Emil Tidak Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jawa Timur, Seperti Apa?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 21 Juli 2024 | 10:08 WIB
PPP resmi usung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. (BeritaNasional/HO/Elvis Sendouw)
PPP resmi usung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. (BeritaNasional/HO/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak telah didukung tujuh partai politik. Yaitu, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI dan PKS. Besarnya dukungan partai politik ini membuka peluang Khofifah bisa menghadapi kotak kosong.

Namun, peluang Khofifah-Emil menghadapi kotak kosong itu bisa tidak terjadi apabila ada partai koalisi penantangnya. Yaitu tiga partai yang masih belum menentukan sikapnya, PDIP, PKB, dan NasDem.

"Kalau PKB dan Nasdem bisa ditarik mendukung Khofifah-Emil, maka peluang pasangan ini melawan kotak kosong sangat terbuka. Sebab, PDIP tidak akan cukup untuk mengusung sendiri pasangan cagub-cawagub," ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/7/2024).

"Berbeda halnya bila PKB tidak mendukung Khofifah-Emil, maka lawan kotak kosong jadi tertutup," sambungnya.

PKB memiliki kursi di Jawa Timur yang mencukupi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan alon wakil gubernur sendiri.

Sementara, PDIP bisa berkoalisi dengan NasDem untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur.

"Jadi, masih terbuka duet Khofifah-Emil tidak melawan kotak kosong. PKB, PDIP, dan NasDem masih berpeluang mengusung pasangan cagub dan cawagub.," kata Jamiluddin.

Masalahnya adalah siapa tokoh yang bisa diusung partai-partai ini. Karena elektabilitas Khofifah belum tertandingi di Jawa Timur.

Satu-satunya tokoh yang bisa mengejar adalah sosok Mensos Tri Rismaharini.

"Hanya saja, persoalan tiga partai itu tampaknya pada calon yang akan diusung. Sebab, hanya Risma yang elektabilitasnya memadai. Elektabilitas sosok lainnya tertinggal sangat jauh dengan Khofifah sebagai cagub dan Emil sebagai cawagub," kata Jamiluddin.

Hanya saja, PKB, PDIP dan NasDem masih punya waktu meningkatkan elektabilitas calon jagoannya. Apabila terjadi, skenario kotak kosong bisa terhindarkan.

"Karena itu, masih terbuka bagi tiga partai itu untuk mengusung calon yang sepadan melawan Khofifah-Emil. Hal ini kiranya akan menghindarkan Khofifah-Emil melawan kotak kosong," ujar Jamiluddin.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: