Komjen Chryshnanda Jelaskan Arah Tujuan Tim Transformasi Reformasi Polri

BeritaNasional.com - Polri memastikan Tim Transformasi Reformasi yang telah dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengarah kepada transformasi nilai mulai dari moral, kemanusiaan, keterbukaan, serta peningkatan pelayanan publik. 

Demikian disampaikan, Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Kalemdikpol Komjen Chryshnanda Dwilaksana bahwa secara menyeluruh langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk terus perbaikan, dan meningkatkan kualitas Korps Bhayangkara.

“Transformasi ini adalah keberanian untuk belajar dari masa lalu, memperbaiki kesalahan, menghadapi tantangan dan harapan masyarakat di masa kini, serta menyiapkan masa depan yang lebih baik,” ujar Chryshnanda dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, kehadiran polisi harus mampu menunjukkan kualitas kerja yang presisi. Dengan upaya penegakan hukum yang beradab dan pentingnya peran polisi dalam menjaga stabilitas. 

“Menegakkan hukum bukan sekadar menghukum, tetapi membangun peradaban dan menyelesaikan konflik secara beradab,” ungkapnya.

“Polisi juga hadir untuk mencegah agar konflik tidak meluas, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada para korban maupun pencari keadilan,” sambung dia

Chrysnanda menjelaskan, transformasi Polri juga merupakan bagian dari pembangunan budaya tertib dan kepastian hukum. Dengan begitu, Polri diharapkan semakin profesional, humanis, dan mampu menjawab tuntutan zaman.

Sekedar informasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lewat Sprin telah membentuk tim reformasi Polri di internalnya. Terdiri dari 52 Pati Polri yang diketuai Kalemdiklat Komjen Chrysnanda Dwilaksana.

Dalam Sprint tersebut struktur Kapolri sendiri adalah sebagai pelindung. Sedangkan Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo adalah penasihat.

“Yang jelas, tentunya Polri terus mengikuti perkembangan yang ada, apa yang menjadi harapan masyarakat. Dan dari dulu di program transformasi kita, tentunya kita terus melakukan upaya reform terhadap hal-hal yang harus kita perbaiki,” kata Sigit kepada wartawan.