Profil Lengkap Wapres Ke-9 Hamzah Haz: Pendidikan hingga Karier di Dunia Politik

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 24 Juli 2024 | 13:30 WIB
Pelepasan jenazah Hamzah Haz. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Pelepasan jenazah Hamzah Haz. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden Ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz dikabarkan tutup usia pada Rabu (24/7/2024) pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta.

Sebagai informasi, Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Dia mengawali karier sebagai guru pada tahun 1960. Kemudian, menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

Hamzah juga pernah menjabat Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam Kabinet Persatuan Nasional masa kerja 26 Oktober 1999-9 Agustus 2001.

Selanjutnya, Hamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001 hingga 2004.

Lalu, Hamzah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2007.

Profil Lengkap Hamzah Haz

Hamzah Haz adalah Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan yang menjabat tahun 2001 bersamaan dengan naiknya Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden. 

Dalam kepartaian, Hamzah Haz pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Pada Pemilu 2004, Hamzah Haz dicalonkan sebagai calon presiden oleh PPP, berpasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden.

Sejak SMP, Hamzah sudah aktif berorganisasi. Lulus dari Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) di Pontianak pada 1961, ia menjadi wartawan surat kabar Pontianak, Bebas. Karena aktif berorganisasi sejak SMP, saat kuliah ia juga aktif berorganisasi dengan mendirikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan terpilih menjadi ketua.

Pada 1965, Hamzah kembali ke Pontianak dan meneruskan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura mengambil jurusan ekonomi perusahaan. 

Di luar kampus, ia menjadi Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak dan mewakili Angkatan 66 di DPRD Kalimantan Barat. 

Hamzah pernah menjadi Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat. Kemudian, mewakili NU di Gedung DPR/MPR Senayan tahun 1971. 

Setelah NU berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili PPP. Di PPP, ia sudah beberapa periode menjadi pengurus. Terakhir, ia menjadi salah seorang ketua DPP PPP, sebelum akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP pada akhir 1998.

Pada 1998, Hamzah menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di kabinet Presiden B.J. Habibie. 

Sebagai hasil Pemilu 1999 terbentuk kabinet pimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Pada 29 Oktober 1999, dia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin). 

Pada 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden Indonesia yang ke sembilan.

Pendidikan:

1. SMP, Pontianak, Kalimantan Barat

2. SMEA, Pontianak, Kalimantan Barat

3. Akademi Koperasi Negara, Yogyakarta (1962)

4. Fakultas Ekonomi Jurusan Ekonomi Perusahaan Universitas Tanjungpura, Pontianak (Tingkat Lima, 1970).

Karier

1. Guru SM Ketapang (1960-1962)

2. Wartawan surat kabar Bebas, Pontianak, Kalimantan Barat (1960-1961)

3. Pimpinan Umum Harian Berita Pawau, Kalimantan Barat

4. Ketua PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, (1962)

5. Ketua Badan Pemeriksa Induk Koperasi Kopra Indonesia (1965-1970)

6. Ketua Presidium KAMI Konsulat Pontianak (1968-1971)

7. Asisten Dosen di Universitas Tanjungpura Pontianak (1968-1971)

8. Anggota DPRD Tingkat I Kalimantan Barat (1968-1971)

9. Anggota DPR RI (1971-2001)

10. Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM (1998-1999)

11. Wakil Ketua DPR (1999-2001)

12. Menko Kesra dan Taskin (1999)

13. Wakil Presiden RI (26 Juli 2001-2004)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: