PSI Prediksi Golkar Tidak Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Karena Ini...

BeritaNasional.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Cheryl Tanzil, tidak yakin Partai Golkar akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta.

Pasalnya, Golkar dinilai tidak akan mau bertaruhi dalam pertarungan yang peluang menangnya tidak besar.

"Kalau saya lihat, pribadi Golkar ini tidak terlalu yakin memajukan Pak Ridwan Kamil ke DKI karena ini kan gambling-nya terlalu besar," kata Cheryl saat rilis survei Indikator Politik Indonesia secara daring, Kamis (25/7/2024).

Ridwan Kamil punya peluang lebih besar apabila maju sebagai calon gubernur Jawa Barat, dan terbukti menguasai survei elektabilitas di tanah Pasundan.

"Karena dengan harga yang begitu fantastis, mending dapat maju di Jabar, mungkin semudah membalikkan telapak tangan kalau Pak Ridwan Kamil di Jabar," kata Cheryl.

Apabila Ridwan Kamil bertarung di Jawa Barat dan berhasil keluar menjadi pemenang, ia bisa mengamankan suara Partai Golkar pada Pemilu 2029 mendatang.

"Paling tidak kursi Golkar untuk 2029 mungkin lebih aman. Kalau itung-itungan 2029, kita mau tarik lurus dengan keuntungan terkait perolehan kursi legislatif 2029," jelas Cheryl.

Namun, Cheryl mengakui Ridwan Kamil bisa menjadi kuda hitam di Pilkada Jakarta 2024, karena elektabilitasnya masuk tiga besar di bawah Anies dan Ahok. Elektabilitas Ridwan Kamil dalam survei Indikator adalah 15,4 persen, sementara Anies 41,7 persen dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 27 persen.

"Saya senang kita ada sosok, misalnya Ridwan Kamil, yang bisa mengambil dari dua ceruk, dari Pak Ahok dan Pak Anies. Mungkin ini sosok yang jangan-jangan bisa jadi kuda hitam," katanya.