Ma'ruf Amin Salat Ghaib untuk Almarhum Hamzah Haz

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 26 Juli 2024 | 15:10 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Salat Ghaib untuk Almarhum Hamzah Haz. (Foto/ist)
Wapres Ma'ruf Amin Salat Ghaib untuk Almarhum Hamzah Haz. (Foto/ist)

BeritaNasional.com -  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melaksanakan salat ghaib untuk almarhum Hamzah Haz di Masjid Baiturrahman, Kompleks Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jakarta Pusat, pada Jumat (26/7/2024).

Imam Rawatib Masjid Istiqlal, Ustaz Ahmad Muzakkir Abdurrahman, bertindak sebagai imam salat.

Selain para pejabat dan pegawai Setwapres, para peserta Konferensi Dai ASEAN juga turut melaksanakan salat ghaib.

Para dai tersebut saat ini tengah mengikuti Konferensi Internasional Dai ASEAN yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 26-28 Juli 2024 di Hotel Millennium, Jakarta.

Seperti yang diketahui, Wapres ke-9 Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) sekitar pukul 09.45 WIB. Hamzah Haz dikabarkan berpulang saat hendak melaksanakan salat duha.

Usai disalatkan di masjid dekat kediamannya, jenazah Hamzah Haz kemudian dikebumikan di makam keluarga di daerah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hamzah Haz lahir di Ketapang pada 15 Februari 1940. Ia merupakan alumni Akademi Koperasi Negara, Yogyakarta (1962) dan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura, Pontianak (1970).

Hamzah Haz mengawali karier sebagai guru pada 1960. Ia kemudian juga pernah menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

Dalam dunia politik, Hamzah Haz adalah tokoh senior yang menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada periode pemerintahan 2001-2004.

Sebelumnya, Hamzah Haz juga pernah menjabat Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM pada era Presiden B.J. Habibie. Hamzah Haz juga sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: