Rusia Tuding AS Danai Unjuk Rasa di Venezuela

BeritaNasional.com - Pengamat Rusia sekaligus anggota Parlemen Rusia Alexey Volotskov mengatakan, unjuk rasa protes kemenangan Nicolas Maduro sebagai Presiden Venezuela jelas didanai oleh Amerika Serikat (AS).

Volotskov menilai, AS punya kepentingan sendiri di Venezuela. Akibatnya AS mensponsori kelompok oposisi di negara tersebut untuk melakukan unjuk rasa dan menimbulkan kerusuhan.

“Tentu saja, ini jelas hasil dari pendanaan dari luar negeri, dan pandangan radikal dari orang-orang muda yang berpikiran hooligan. Mereka mungkin juga mencari keuntungan ekonomi seperti menjarah, mengambil alih sejumlah properti, merusak, mencuri,” kata Volotskov.

“Dari jendela hotel, kami melihat bagaimana para pengunjuk rasa mengejar seorang polisi yang mengendarai sepeda motor, lalu menjatuhkannya mengambil paksa sepeda motornya. Sekali lagi ini membuktikan ada komponen properti dan ekonomi di sini, yaitu orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan ini mencoba mencari keuntungan ekonomi untuk diri mereka sendiri. Mereka melakukan perampokan, sekaligus menikmati aliran dana dari luar negeri. AS punya kepentingannya sendiri di sini dan mereka mendanai oposisi dan kerusuhan di Venezuela, di Caracas,” terang Volotskov.

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Venezuela setelah pemilu, merupakan aksi yang dipentaskan karena mereka tidak mampu mempengaruhi proses pemilu dan hasilnya.

Dikutip dari Sputnik, kerusuhan di Caracas dimulai dengan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa yang mendukung kelompok oposisi. Kelompok oposisi mengeklaim, Gonzalez Urrutia lah yang seharusnya memenangkan Pilpres Venezuela.