Di Acara Zikir, Jokowi Minta Maaf Selama Menjabat sebagai Presiden: Saya Tak Sempurna

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 01 Agustus 2024 | 23:16 WIB
Presiden Jokowi saat pidato membuka acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia. (Foto/tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).
Presiden Jokowi saat pidato membuka acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia. (Foto/tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden).

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan selama menjabat sebagai Presiden. 

Begitu disampaikan Jokowi saat pidato membuka acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

“Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” kata Jokowi.

Jokowi sekaligus mewakili Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan permohonan maaf serupa. Ia mengatakan pihaknya tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak.

“khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” imbuh Jokowi.

Jokowi menyatakan dirinya hanyalah manusia biasa. Sehingga, tidak mungkin dapat bisa menyenangkan semua pihak, sebab kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak.  Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” ungkap Jokowi.

“Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” tambah Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa kepada Allah SWT. Dia berharap Allah bisa memudahkan Indonesia meraih cita-cita menjadi negara maju.

“Alhamdulillah , puji dan syukur. Kita panjatakan kepada Allah swt atas segala perlindungan dan anugerahnya bagi bangsa Indonesia, sehingga kita mampu terus bertahan, mampu terus bertumbuh, walaupun dunia tengah dilanda berbagai krisis, ketidakpastian global, ketidakpastian geopolitik, perubahan iklim, dan ke depan tantangan yang kita hadapi juga tidak mudah, “tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: