Startup Ini Tercatat Paling Banyak Melakukan PHK hingga Bulan Juni

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 06 Agustus 2024 | 11:36 WIB
Sejumlah pekerja berjalan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. (BeritaNasional/Oke Atamaja)
Sejumlah pekerja berjalan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. (BeritaNasional/Oke Atamaja)

BeritaNasional.com - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta mengungkapkan, perusahaan rintisan SiCepat menjadi start up yang paling banyak melakukan PHK selama 2024. 

Kepala Disnakertransgi Jakarta Hari Nugroho mengatakan, data itu dihimpun sejak Januari-Juni 2024 dari Sudisnakertrangi di lima wilayah kota DKI. 

"PT Sicepat Ekspres Indonesia 676 orang," kata Hari dalam keterangan resminya, Selasa (6/8/2024). 

Meski demikian, jumlah keseluruhan pekerja start up yang perusahaannya memanfaatkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) di BPJS Ketenagakerjaan dan terdampak PHK adalah 982 orang. 

Selain SiCepat, start up kedua yang paling banyak melakukan PHK adalah Zenius atau PT Zona Edukasi dengan jumlah 95 orang pekerja. 

Selanjutnya, posisi ketiga adalah PT Tokopedia dengan jumlah pekerja 84 orang dan posisi keempat ada Jak TV atau PT Danapati Abinaya Investama dengan jumlah pekerja yang di-PHK 70 orang. 

"(Sisanya) PT Shopee Indonesia 41 orang, PT Lamudi Classified Indonesia 14 orang, PT Ruang Raya Indonesia atau Ruang Guru dua orang," ujar Hari.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: