PKB Minta PBNU Tak Cawe-cawe di Politik

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 07 Agustus 2024 | 09:06 WIB
Jazilul Fawaid meminta PBNU tak cawe-cawe (Beritanasional/Panji)
Jazilul Fawaid meminta PBNU tak cawe-cawe (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Waketum PKB Jazilul Fawaid meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tak cawe-cawe dalam politik.

Hal itu dia ucapkan merespons Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mengatakan bakal membentuk tim guna mengambil alih PKB.

“Itu bertentangan dengan aturan ormas aturan partai politik, bahwa NU ada di jalur keagamaan dan kemasyarakatan. Jangan cawe-cawe di politik,” ujar Jazilul di DPP PKB, Selasa (6/8/2024).

Jazilul menjelaskan, PKB dan PBNU merupakan dua entitas yang berbeda. Ia meminta PBNU menjaga jarak sesuai konstitusi.

“PBNU satu entitas, PKB satu entitas, mari kita jaga jarak sesuai dengan konstitusi. Jadi, PBNU dan PKB tidak ada hubungannya,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan soal aturan yang berlaku di kedua organisasi tersebut. Menurutnya, PBNU diatur dalam undang-undang ormas, sedangkan PKB undang-undang partai politik.

“Yang satu diatur undang-undnag ormas yang satu diatur parpol. Jaga jarak sesuai jalur masing-masing. Jangan bikin kisruh,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menganalogikan PKB seperti mobil yang rusak dan ditarik dari pasaran untuk diperbaiki.

Hal itu berkaitan dengan langkah PBNU yang telah membentuk Tim Lima guna mengembalikan PKB ke PBNU.

"Itu produksi mobil, sudah dilempar ke pasar, sudah laku. Ternyata ada kesalahan sistem di mobil itu, maka ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya," ujar Gus Yahya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: