Pemprov DKI Jakarta Klaim Jumlah Pengangguran Menurun di Tahun 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 07 Agustus 2024 | 09:43 WIB
Pekerja berjalan saat jam berangkat kerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (7/8/2024). (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Pekerja berjalan saat jam berangkat kerja di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (7/8/2024). (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan, jumlah pengangguran di Jakarta pada 2024 menurun dibandingkan tahun lalu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, jumlah pengangguran pada Februari 2024 adalah 327.590 orang

Jumlah tersebut menurun 17,61 persen dibanding Februari 2023 yang angkanya mencapai 397.620 orang. 

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, data pengangguran periode bulan Februari 2024 sebanyak 327,59 ribu orang atau 6,03 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama Februari 2023 sebanyak 397,62 ribu orang atau mengalami penurunan sebesar 17,61 persen," kata Hari dalam keterangan resminya, Rabu (7/8/2024).

Lebih lanjut, Hari memaparkan bahwa tren pertumbuhan perekonomian DKI Jakarta pada Triwulan I 2024 tumbuh kuat sebesar 4,78 persen. Sedangkan, Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Jakarta pada Triwulan I 2024 berada di angka 2,18 persen, lebih rendah jika dibandingkan inflasi nasional sebesar 3,05 persen.

"Kinerja sektor UMKM terus membaik sejalan dengan peningkatan daya beli dan mobilitas masyarakat, dan serapan tenaga kerja di DKI Jakarta periode Februari 2024 mengalami kenaikan, diikuti dengan penurunan tingkat pengangguran," klaim Hari.

Adapun untuk tahun 2023-2027, perkiraan kesempatan kerja masih didominasi oleh empat lapangan usaha, yaitu sektor perdagangan besar dan eceran, sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor transportasi dan pergudangan, serta sektor jasa keuangan dan asuransi.

"Dengan adanya tren kenaikan pertumbuhan ekonomi, terkendalinya tingkat inflasi serta tersedianya kesempatan lapangan pekerjaan dan wirausaha mandiri menjadi salah satu faktor pengendali dampak pengangguran dan PHK sehingga kondisi DKI Jakarta sampai saat ini tetap kondusif," tandas Hari.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: