Pansel Capim KPK Diminta Tak Loloskan Petahana
BeritaNasional.com - IM57+ mendorong panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggagalkan peserta dari kalangan pimpinan lembaga antirasuah.
Hal itu diucapkan Ketua IM57+ Praswad Nugraha untuk menyoroti pernyataan Deputi V KSP yang menilai keadaan KPK periode 2019-2024 babak belur.
“Tidak ada opsi untuk melanjutkan calon yang saat ini memimpin KPK,” ujar Praswad kepada Beritanasional.com, Minggu (11/8/2024).
Ia lantas meminta pansel capim KPK agar tak meloloskan para petahana karena sudah menilai lembaga antirasuah gagal.
“Ini harusnya menjadi sinyal bagi pansel agar tidak meloloskan segala calon yang dinilai gagal,” tuturnya.
Menurut eks penyidik KPK tersebut, pansel capim lembaga antirasuah saat ini diuji karena ada beberapa petahana yang turut ikut seleksi.
Praswad lantas mengimbau istana agar tak memilih calon yang bermasalah seperti periode 2019-2024.
“Majunya kembali Sdr Nurul Ghufron sebagai Capim KPK adalah batu uji apakah statement Istana ini benar secara material atau hanya sekedar formalitas belaka,” kata dia.
Sebelumnya, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad mengatakan kepemimpinan KPK periode 2019-2024 babak belur.
"Kita bisa belajarlah kepemimpinan 5 tahun yang harusnya 4 tahun ini, itu memang harus kami akui babak belur, babak belur," kata Rumadi.
Rumadi menilai perlu KPK perlu melakukan evaluasi dan meminta pimpinan lembaga antirasuah muhasabah atau berkaca diri.
"Makanya dalam beberapa kali kesempatan saya menyampaikan kayaknya secara internal, pimpinan KPK juga harus muhasabah, harus mengaca diri," kata dia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 14 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 15 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu