Indonesia Minta DK PBB Selidiki Serangan Israel ke Sekolah di Palestina

BeritaNasional.com - Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelidiki kasus pengeboman yang dilakukan Israel terhadap tempat pengungsian warga Palestina di sekolah At Tabiin yang menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya

Serangan udara yang dilancarkan Israel pada hari Sabtu lalu ke sekolah At-Tabiin di kawasan Daraj itu menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai ratusan lainnya. Sebagian korban dievakuasi dalam kondisi tubuh tidak utuh lagi. Para korban masih banyak yang tertimbun di bawah puing-puing bangunan.

Dikutip VOA, Setidaknya tiga rudal yang menghantam kawasan sekolah yang menjadi satu dengan masjid dan dihuni oleh sekitar enam ribu pengungsi itu. Pesawat tempur Israel menyerang saat pengungsi di tempat pengungsian itu sedang bersiap Salat Subuh.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengutuk keras serangan Israel itu yang tak beradab itu. Indonesia mendesak DK PBB untuk menyelidiki hal tersebut.

Indonesia meminta Israel bertanggung jawab atas semua kejahatan tersebut. Israel sejatinya melakukan genosida di Palestina.

Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Yon Machmudi mengatakan, pengeboman Israel ke sekolah yang jelas-jelas diketahui sebagai tempat pengungsian merupakan kejahatan perang yang sangat mengerikan.

"Israel melakukan genosida yang ada di depan mata namn dunia tidak bisa melakukan apa-apa. Dunia seperti lumpuh mereka terhadap tindakan yang dilakukan oleh Israel," katanya.