Kamala Harris Mulai Diserang soal Gender

BeritaNasional.com - Capres dari Partai Demokrat Kamala Harris maju menggantikan Joe Biden maju Pilpres AS. Namun ternyata di negara semaju AS, masih saja ada sifat-sifat patriarki.

Para pengkritik Harris kini mulai menyerang Harris memakai isu gender. Mereka menyerang Harris baik secara halus maupun terang-terangan. Mereka mengatakan, seorang wanita tidak bisa memegang jabatan paling berkuasa di dunia.

Pakar Gender mengatakan, mereka yang mencela Harris karena dia seorang wanita, juga mulai menyerang rasnya. Serangan seksis bertubi-tubi menyerang Harris di segala lini kehidupannya baik dari kehidupan cinta dan pakaiannya. 

Para pakar mengatakan, Harris menghadapi tantangan tambahan. Selain ia diserang karena gendernya wanita. Ia juga diserang karena lahir dari ras campurannya.

Dikutip dari VOA, Capres AS dari Partai Republik Donald Trump mengatakan, Harris keturunan India, dan hanya mengenalkan keturunan Indianya. 

"Saya tidak tahu kalau ia berkulit hitam sampai beberapa tahun lalu. Ketika Harris tiba-tiba mengaku sebagai kulit hitam. Kini ia ingin dikenal sebagai keturunan kulit hitam. Jadi saya tidak tahu, apakah ia keturunan India atau kulit hitam?," ujar Trump.

Menurut para pakar, hal itu adalah contoh klasik dari misogynoir. Sebuah bentuk misogini yang ditujukan pada perempuan kulit hitam.

Profesor Ilmu Pemerintahan dan Direktur Program Studi Perempuan dan Gender di Universitas Georgetown, Nadia Brown mengatakan, misogynoir adalah perpaduan mengerikan antara seksisme dan rasisme khusus ditujukan kepada perempuan kulit hitam. 

"Akarnya pada stereotip tentang perempuan kulit hitam dan digunakan untuk mencemoohkan kelompok itu. Juga anggapan bahwa mereka tidak sesuai dengan norma-norma supremasi hetero-patriarkal  di mana sistem sosial, politik, dan ekonomi di mana laki-laki adalah kelompok dominan dalam kulit putih,” ujarnya.