Lari ke India, Sheikh Hasina Kini Hadapi Tuduhan Kejahatan Kemanusiaan

BeritaNasional.com - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina diumumkan mengundurkan diri. Ia meninggalkan negara tersebut dan lari ke India bersama saudaranya. 

Keputusan tersebut diambil setelah kekerasan yang paling mematikan sejak negara Asia Selatan itu berdiri lebih dari lima dekade lalu menyebabkan jumlah korban terus meningkat.

Kepala Angkatan Darat Jenderal Waker Us Zaman menyatakan, Hasina telah meninggalkan Bangladesh dan melarikan diri ke India. Ia juga mengumumkan pemerintahan transisi.

Di tengah pelarian Hasina ke India, sebuah kasus diajukan terhadap Hasina dan delapan anggota kabinetnya yang telah dibubarkan. Hasina dituding melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida.

Wakil Direktur Badan Investigasi Pengadilan Ataur Rahman mengatakan, kasus Hasina diajukan ke Pengadilan Kejahatan Internasional setempat.

Badan investigasi pengadilan menerima kasus tersebut pada Rabu, setelah ayah Alif Ahmed Siam, seorang siswa kelas 9 yang ditembak oleh polisi pada 5 Agustus dan meninggal akibat luka tembak, mengajukan gugatan tersebut melalui pengacaranya Gazi MH Tanim.

Dikutip dari Antara, Penasihat Pemerintahan Transisi Bidang Hukum Asif Nazrul mengatakan, pihak yang terlibat dalam pembunuhan yang terjadi dari 1 Juli sampai 5 Agustus selama unjuk rasa mahasiswa kemungkinan akan diadili di Pengadilan Kejahatan Internasional tersebut.