Cak Imin Desak Kepala BPIP Dicopot, Usul Ganti dengan Kader PKB

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 15 Agustus 2024 | 15:14 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Ahda)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menuntut Kepala BPIP Yudian Wahyudi untuk mundur karena kebijakan terkait Paskibraka yang mewajibkan melepas hijab.

Kebijakan BPIP tersebut dinilai mengganggu rasa keadilan dan persatuan. “Kita harus teguh pada Bhinneka Tunggal Ika kita. Saya menuntut Kepala BPIP harus turun dan diganti atas perilaku yang tidak benar dan mengganggu rasa keadilan dan persatuan,” ujar politikus yang akrab disapa Cak Imin saat pidato penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Cak Imin pun mengusulkan agar kader PKB menggantikan Yudian sebagai Kepala BPIP.

“Karena itu, keadilan dan konstitusi harus mutlak. Kalau perlu, kader-kader PKB siap memimpin BPIP dengan sebaik-baiknya,” katanya.

“Tapi bukan itu tujuannya. Kita ingin seluruh pemimpin bangsa ini, terutama BPIP, tidak ada pemaksaan kehendak atas tafsir kebenaran Bhinneka Tunggal Ika dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Konstitusi dan keadilan,” tegas wakil ketua DPR ini.

Cak Imin mengkritik keras kebijakan BPIP terkait Paskibraka yang harus melepas jilbab. Ia menilai, para anggota Paskibraka terpaksa mengikuti kebijakan tersebut karena adanya hubungan atasan dan bawahan.

“Semua dihinggapi rasa ketakutan dari yang di bawah terhadap yang di atas. Anak-anak kita pasti sudah lama ingin jadi Paskibraka. Jadi, kerelaan mereka tentu kerelaan yang terpaksa,” ujarnya.

“Oleh karena itu, saya menghimbau dari tempat ini. Mari kita teguh pada Bhinneka Tunggal Ika dan konstitusi. Seberbeda apapun kita dalam berpakaian, berprinsip agama, atau bertata sosial,” pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: