Empat Kali Sampaikan Permohonan Maaf di Sidang Tahunan, Jokowi: Untuk Setiap Hati yang Mungkin Kecewa

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:24 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pidato di sidang tahunan. (Foto/Tv Parlemen).
Presiden Jokowi saat memberikan pidato di sidang tahunan. (Foto/Tv Parlemen).

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kepemimpinannya selama sepuluh tahun. Di penghujung masa jabatannya ini, Jokowi menyampaikan suara nurani terdalam kepada seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu disampaikan dalam pidato presiden Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2024).

"Di penghujung masa jabatan ini, izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada Bapak, Ibu, Saudara-Saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak terkecuali satupun," kata Jokowi.

Jokowi pun sampai menyampaikan empat kali permohonan maaf. Ia meminta maaf kepada pihak yang kecewa, harapan yang belum terwujud, dan cita-cita yang belum tergapai.

"Mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf, kami mohon maaf," ujar kepala negara ini.

Jokowi mengatakan, telah memberikan yang terbaik selama 10 tahun memimpin Indonesia. Ia menyadari hasilnya belum sepenuhnya tuntas.

"Ini adalah yang terbaik, yang bisa kami upayakan bagi rakyat Indonesia, bagi bangsa dan negara Indonesia. Saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas mencapai hasil akhir, belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan Bapak Ibu semua," ujarnya.

Jokowi yakin dan percaya dengan persatuan dan kerjasama. Serta keberlanjutan yang terjaga bisa mampu mencapai Indonesia emas 2045.

"Namun, saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerja sama kita, dengan keberlanjutan yang terjaga, Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat akan mampu melompat dan menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045," kata Jokowi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: