Rusia Tuding Barat dan AS Bantu Ukraina

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 18 Agustus 2024 | 20:00 WIB
Perang Ukraina (Foto/X Billyotuma)
Perang Ukraina (Foto/X Billyotuma)

BeritaNasional.com - Penasihat senior Presiden Rusia Vladimir Putin menuding negara-negara Barat dan aliansi NATO yang dipimpin AS terlibat dalam perencanaan serangan mendadak Ukraina di wilayah Kursk, Rusia. Namun, Washington dengan tegas membantah tudingan tersebut.

Serangan kilat, dimulai pada 6 Agustus ketika ribuan tentara Ukraina melintasi perbatasan barat Rusia, menimbulkan rasa malu besar bagi pasukan militer Putin. Serangan itu menjadi serangan terbesar dari kekuatan asing ke Rusia sejak Perang Dunia Kedua.

Ukraina mengatakan, serangan itu diperlukan untuk memaksa Rusia untuk memulai perundingan damai dengan Ukraina secara adil.

Barat dan AS menghindari konfrontasi militer langsung dengan Rusia. Mereka menyatakan, tidak tahu Ukraina akan melakukan serangan tersebut.

Mereka juga memastikan Washington tidak terlibat. Meski begitu, persenjataan yang disediakan Inggris dan Amerika Serikat digunakan Ukraina untu menyerang Rusia.

Tokoh berpengaruh Kremlin Nikolai Patrushev tetap menuding Barat dan AS merupakan dalangnya. "Operasi di wilayah Kursk juga direncanakan oleh NATO dan dinas khusus Barat," katanya.

"Tanpa partisipasi dan dukungan langsung mereka, Kyiv tidak akan berani memasuki wilayah Rusia,” ujarnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: