Jerman: Solusi Dua Negara Palestina-Israel, Syarat Tercapainya Perdamaian
BeritaNasional.com - AS, Qatar, dan Mesir terus berusaha mendorong gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza, apalagi korban tewas di Gaza mencapai 40 ribu lebih. Namun upaya negosiasi tidak berjalan dengan mulus.
Anggota Biro Politik Hamas Osama Hamdan mengatakan, Amerika Serikat tidak lagi dipandang sebagai negosiator yang dipercaya bisa mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza. Hamas tidak bisa ditekan oleh Amerika yang selalu memihak kepada Israel.
Dikutip dari AP, Hamdan mengatakan, Hamas juga tidak melihat Israel punya itikad baik dalam negosiasi gencatan senjata. Hamas tidak percaya pemerintahan Presiden AS Joe Biden mampu menekan kabinet perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membuat kesepakatan damai dengan Hamas di Gaza.
Sementara itu,Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah tanpa berdirinya negara Palestina yang merdeka.
“Kami mengatakan dengan jelas, harus ada perspektif solusi dua negara. Perdamaian tidak mungkin tercapai tanpa ada negara Palestina berdaulat di Tepi Barat dan Gaza, serta negara Israel yang berdampingan,” ujar Scholz.
“Itulah posisi Eropa, Amerika Serikat, dan Jerman. Kami berpegang teguh pada solusi dua negara," kata Scholz.
Jerman sendiri tidak mendukung kebijakan pendudukan Israel. Jerman menilai rakyat Palestina berhak punya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu