Rusia Yakin Barat Dukung Ukraina Serang Kursk

BeritaNasional.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan serangan ke wilayah Kursk, Rusia. Ia mengatakan, serangan ke Kursk untuk menciptakan zona penyangga atau wilayah yang fungsinya untuk memisahkan Ukraina dari Rusia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, serangan Ukraina ke wilayah Kursk Rusia malah membatalkan kemungkinan adanya perundingan damai.

Zakharova juga mengecam serangan Kiev ke Kursk sebagai serangan bar-bar dan tak bertanggung jawab. Ia mengatakan, Zelenskyy berharap bisa memperkuat posisinya dan berusaha memperoleh banyak pendanaan dari Barat.

Dikutip dari Anadolu, Zakharova tidak percaya jika Zelensky tidak didukung oleh Barat.

Dubes Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov memberikan tanggapannya. Ia mengatakan, situasi di Kursk saat ini memang tidak mudah.

"Zelensky menyerang negara kami. Ini situasi yang tidak mudah," ujar Tolchenov.

"Namun kami yakin, langkah demi langkah, Kursk akan dibebaskan. Tapi kami sebenarnya mencari cara yang lebih baik," katanya.

Selama ini, Rusia tidak hanya memberikan kesempatan untuk melakukan negosiasi damai dengan ukraina. "Bahkan kami sudah menginisiasi negosiasi damai dengan Ukraina."

"Namun Ukraina di bawah Zelensky dan didukung negara-negara Barat malah sekarang menyerang Kursk, Rusia. Kami sebenarnya ingin berdamai, namun situasi tidak bagus saat ini," terang Tolchenov.